Kamis, 01 Desember 2016

Artikel Ilmiah



PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA
Lana Ainunnisa (01161015)

Perilaku konsumtif merupakan kecenderungan manusia untuk melakukan konsumsi tiada batas, membeli sesuatu yang berlebihan atau secara tidak terencana. Pada banyak kasus, perilaku konsumtif ini tidak berdasarkan pada kebutuhan, tetapi didorong oleh hasrat dan keinginan. Pergeseran perilaku konsumen tidak lagi untuk memenuhi kebutuhan tetapi berdasarkan motivasi untuk mendapatkan suatu sensasi, tantangan, kegembiraan, sosialisasi dan menghilangkan stress. Selain itu memberikan pengetahuan baru tentang perkembangan trend dan model baru serta untuk menemukan barang yang baik dan bernilai bagi dirinya (Imawati, 2013).
Perilaku konsumtif dapat didefiniskan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut (Engel, 2008). Pada satu sisi, konsumsi memang bersifat mutlak. Keberlangsungan hidup manusia tidak bisa terlepas dari asupan pangan yang mereka nikmati. Peningkatan intensitas kebutuhan komoditas konsumsi secara rasio memang berkorelasi positif dengan pertumbuhan jumlah manusia (Jumiati,, 2009).
Perilaku konsumtif dominan terjadi pada tingkat mahasiswa, khususnya mahasiswi. Parma (2007), mengatakan bahwa perilaku konsumtif pada remaja putri cenderung dipengaruhi oleh faktor rasional dan faktor emosional. Remaja yang berperilaku konsumtif menggunakan faktor emosionalnya saja, misalnya dengan hanya memperhitungkan gengsi dan perstise, sedangkan remaja yang memperhatikan faktor rasional cenderung memperhitungkan manfaat serta harga produk yang berwujud mode atau style popular.
Mahasiswa dipandang oleh masyarakat sebagai individu yang terpelajar dengan pemikiran yang matang, berpenampilan menarik, rapi, dan sopan santun. Pandangan inilah yang akhirnya membuat mahasiswa mengondisikan dirinya untuk tampil menarik (Purnomo, 2011). Mahasiswa yang ingin dianggap keberadaanya oleh lingkungan dengan berusaha menjadi lingkungan tersebut. Kebutuhan untuk diterima dan menjadi sama dengan orang lain mengikuti berbagai atribut yang sedang popular. Salah satu caranya adalah berperilaku konsumtif (Jumiati, 2009).
Indikator Perilaku Konsumtif
           Menurut Sumartono (dalam Tiurma Yustisi Sari 2009: 26-27), definisi konsep perilaku
konsumtif amatlah variatif, tetapi pada intinya muara dari pengertian perilaku konsumtif adalah membeli barang tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas dasar kebutuhan pokok. Secara operasional, indikator perilaku konsumtif yaitu :
a.       Membeli produk karena iming-iming hadiah.
b.      Membeli produk karena kemasannya menarik.
c.       Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi.
d.      Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat atau kegunaannya).
e.       Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status.
f.       Memakai produk karena unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan.
g.       Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi.
h.      Mencoba lebih dari dua produk sejenis (merk berbeda).
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif
Faktor yang mempengaruhi ada 2, yaitu internal dan eksternal.
a.      Faktor internal
      Faktor internal terbagi menjadi dua aspek, yaitu faktor psikologis dan faktor pribadi.
-          Faktor psikologis
1.      Motivasi diri, cenderung akan membeli tanpa menggunakan faktor rasionalnya.
2.      Persepsi, persepsi yang baik menyebabkan orang tersebut bertindak secara rasional.
3.      Sikap pendirian dan kepercayaan, dengan kepercayaan yang tinggi pada penjual dan pendirian yang tidak stabil mengakibatkan terjadinya perilaku konsumtif.
-          Faktor pribadi
1.      Usia, usia remaja cenderung berperilaku konsumtif daripada orang dewasa (Tambunan, 2001).
2.      Pekerjaan, seseorang dengan pekerjaan berbeda mempengaruhi kebutuhan hidupnya.
3.      Keadaan Ekonomi, orang yang mempunyai uang cukup akan lebih senang membelanjakan uangnya.
4.      Kepribadian, kepribadian dapat menentukan pola hidup seseorang.
5.      Jenis kelamin, remaja putri lebih cenderung berperilaku konsumtif (Tambunan, 2001).
b.      Faktor eksternal
Perilaku konsumtif dipengaruhi oleh lingkungan dimanaia dilahirkan dan dibesarkan. Variabel yang termasuk adalah kebudayaan, kelas sosial, dan keluarga.
-          Kebudayaan, manusia dengan kemampuan akal budaya telah mengembangkan berbagai macam sistem perilaku demi kebutuhan hidupnya. Kebudayaan dalah determinan yang paling fundamental dan keinginan perilaku seseorang (Kotler, 2000).
-          Kelas sosial, perilaku konsumtif antara kelompok sosial satu dengan yang lain akan berbeda dalam hubungannya dengan perilaku konsumtif (Mangkunegara, 2005).
-          Keluarga, dapat didefinisikan sebagai suatu unit masyarakat yang terkecil yang perilakunya sangat menpengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli (Mangkunegara, 2005).
Perilaku konsumtif pada mahasiswa tidak dapat disimpulkan dalam satu jawaban. Banyak faktor dan indikator yang menyebabkan mahasiswa tersebut dapat dikatakan berperilaku konsumtif atau tidak. Diharapkan dengan adanya artikel ini dapat meningkatkan kesadaran kita sebagai mahasiswa untuk menekan perilaku konsumtif pada diri kita.











Senin, 22 Agustus 2016

Tugas Resume SPIN ITK 2016


    SPIN ITK (Silahturahmi, Pengenalan dan Informasi - Institut Teknologi Kalimantan) adalah acara penyambutan mahasiswa baru Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang diisi dengan silahturahmi antar Mahasiswa Baru, Mahasiswa Lama, Rektor dan para Dosen, serta pengenalan dan pemberian informasi bagi Mahasiswa Baru untuk mengetahui Tata Kehidupan Kampus, Peraturan Akademik dan lain-lain. Di SPIN ITK juga, mendatangkan pembicara dari pemerintahan langsung agar Mahasiswa Baru dapat berpikir terbuka tentang daerahnya dan memahami peran barunya sebagai Mahasiswa. Acara yang dilaksanakan selama 3 hari ini (10 - 12 Agustus 2016) diisi dengan materi-materi yang langsung disampaikan para dosen. Saya sebagai Mahasiswa Baru ITK 2016 merasa kagum dengan acara penyambutan Mahasiswa di ITK ini. Tidak ada perpeloncoan maupun senioritas yang seharusnya memang tidak boleh dilakukan. Kami Mahasiswa Baru yang mengikuti acara ini mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan yang belum kami tahu tentang daerah kami sebenarnya. Berikut adalah resume dari materi-materi yang disampaikan pada acara SPIN ITK 2016. Bagi yang mau lihat keseruan acara SPIN ITK bisa lihat video lewat link dibawah ini : https://www.youtube.com/watch?v=VBw-99oTdRY


SPIN HARI ke-1


Materi I
Pembicara : Dr. Ir. H. Zairin Zain (Kepala BAPPEDA Kalimantan Timur)

Pentingnya Sumber Daya Manusia bagi kemajuan Kalimantan Timur

Kalimantan Timur, provinsi yang memiliki penduduk sebanyak 3,4 juta jiwa, berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam (SDA) agar dapat memberikan perubahan dan solusi permasalahan yang dialami provinsi Kalimantan Timur. Oleh karena itu, Kalimantan Timur sangat memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keahlian agar sumber daya alam yang ada di Kalimantan Timur tersebut dapat dipergunakan dengan baik dan dapat membuat perubahan sendiri terhadap daerah ini. Hal inilah yang membuat gubernur Kalimantan Timr, Drs. H. Awang Faroek Ishak, memberikan perhatian lebih akan generasi penerus / putra-putri daerah Kalimantan Timur. Target utamanya yaitu  putra-putri daerah dapat meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi yang nantinya menghasilkan sumber daya manusia yang diharapakan dapat berkontribusi dalam kemajuan daerah Kalimantan Timur ini. Agar target utama ini tercapai, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan beberapa program beasiswa khusus putra-putri daerah berprestasi yang akan melanjutkan perguruan tinggi. Beberapa dari program tersebut seperti Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) dan Beasiswa Perkeretaapian Rusia.
            Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) merupakan beasiswa yang diberikan untuk putra-putri daerah Kalimantan Timur yang berprestasi dan juga pada putra-putri yang memiliki hambatan secara finansial dalam melanjutkan pendidikannya. Disediakan juga beberapa kategori seperti beasiswa paskibraka, beasiswa untuk siswa pesantren, beasiswa untuk melanjutkan kedokteran dan lain-lain. Selain itu, ada Beasiswa Perkeretaapian Rusia yang sebenarnya tergabung dalam BKC. Beasiswa ini diadakan bertujuan untuk merealisasikan rencana pembangunan kereta api di Kalimantan Timur. Putra-putri yang mendapatkan beasiswa ini, nantinya akan diberangkatkan ke Rusia untuk menjalankan studi tentang perkeretaapian. Tetapi, tak selamanya program beasiswa yang telah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terlaksana tanpa hambatan. Untuk tahun ini, 2016, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur mengalami penurunan sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Akibatnya, program BKC terkena imbasnya dan sedikit terhambat.
            Selain mengolah sumber daya alam (SDA) yang optimal, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas juga diharapkan dapat memajukan pertumbuhan ekonomi. Karena dapat dikatakan, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timut masih belum merata. Sulitnya akses menuju daerah-daerah terpencil menjadi salah satu pemicunya. Permasalahan ini yang nantinya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi putra-putri Kalimantan Timur. Diharapkan, daerah-daerah terpencil tersebut nantinya memiliki akses yang mudah karena upaya pembangunan sehingga kegiatan perekonomian masyarakat di daerah tersebut dapat berjalan lancer sebagaimana yang ada di wilayah perkotaan.  
            Oleh karena itu, dengan adanya kemudahan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membuat putra-putri daerah dapat memberikan kontribusi besar dan memajukan daerah Kalimantan Timur baik dari segi pembangunan, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi.





Materi II

Pembicara : Sri Sutantinah (Asisten II Setdakot Balikpapan)


            Balikpapan, salah satu dari tiga kota yang ada di Kalimantan Timur, terpilih menjadi lokasi pembangunan kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Hal tersebut dikarenakan Pemerintah Kota Balikpapan bersedia menyiapkan tanah seluas 300 ha sesuai permintaan Mendikbud saat itu, Muhammad Nuh. Pembangunan kampus ITK dimulai tahun 2012 dan Institus Teknologi Surabaya (ITS) ditunjuk sebagai pelaksana pendirian ITK.
            Kelurahan Karang Joang (KM. 15), Balikpapan, yang semula terlihat sepi, sekarang menjadi ramai. Situasi ini tak dilewatkan warga daerah sekitar untuk memanfaatkan lahannya dan kemudian disulap menjadi kost-kostan untuk mahasiswa yang berasal dari luar Balikpapan. Karena itulah, pihak Pemerintah Kota Balikpapan menghimbau para mahasiswa yang berasal dari luar Balikpapan dapat menjaga kebersihan. Balikpapan sudah terkenal dengan kota terbersih dibuktikan dengan diraihnya piala Adipura yang ke-18 kali hingga 2016.
            Banyak penghargaan yang telah diraih kota Balikpapan. Kota yang menjadi langganan untuk mendapatkan piala Adipura. Piala Adipura adalah penghargaan bagi kota yang diberi predikat “terbersih” se-Indonesia. Penghargaan ini tak lepas dari kontribusi dan konsistensi masyarakat Balikpapan untuk tetap menjaga kebersihan. Kemudian, kota Balikpapan juga meraih penghargaan “RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) terbaik se-Indonesia”. Karena, kota Balikpapan berhasil mempertahankan 30% kawasan hijau. Kemudian, dapat tegas melarang adanya aktivitas tambang meskipun Balikpapan termasuk wilayah yan memiliki potensi hasil tambang.
            Dengan hadirnya Institut Teknologi Kalimantan, diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keahlian yang kompeten. Selain itu, dapat memberikan solusi permasalahan dan kontribusi bagi kota Balikpapan. Tujuannya bukan hanya untuk meraih sebuah penghargaan tetapi upaya, usaha dan kesungguhan yang dapat menjadikan kota Balikpapan tetap jadi yang terbaik.

Tugas Resume SPIN ITK 2016


    SPIN ITK (Silahturahmi, Pengenalan dan Informasi - Institut Teknologi Kalimantan) adalah acara penyambutan mahasiswa baru Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang diisi dengan silahturahmi antar Mahasiswa Baru, Mahasiswa Lama, Rektor dan para Dosen, serta pengenalan dan memberikan informasi bagi Mahasiswa Baru untuk mengetahui Tata Kehidupan Kampus, Peraturan Akademik dan lain-lain. Di SPIN ITK juga, mendatangkan pembicara dari pemerintahan langsung agar Mahasiswa Baru dapat berpikir terbuka tentang daerahnya dan memahami peran barunya sebagai Mahasiswa. Acara yang dilaksanakan selama 3 hari ini (10 - 12 Agustus 2016) diisi dengan materi-materi yang langsung disampaikan para dosen. Saya sebagai Mahasiswa Baru ITK 2016 merasa kagum dengan acara penyambutan Mahasiswa di ITK ini. Tidak ada perpeloncoan maupun senioritas yang seharusnya memang tidak boleh dilakukan. Kami Mahasiswa Baru yang mengikuti acara ini mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan yang belum kami tahu tentang daerah kami sebenarnya. Berikut adalah resume dari materi-materi yang disampaikan pada acara SPIN ITK 2016.

SPIN HARI ke-1


Materi I
Pembicara : Dr. Ir. H. Zairin Zain (Kepala BAPPEDA Kalimantan Timur)

Pentingnya Sumber Daya Manusia bagi kemajuan Kalimantan Timur

Kalimantan Timur, provinsi yang memiliki penduduk sebanyak 3,4 juta jiwa, berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam (SDA) agar dapat memberikan perubahan dan solusi permasalahan yang dialami provinsi Kalimantan Timur. Oleh karena itu, Kalimantan Timur sangat memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keahlian agar sumber daya alam yang ada di Kalimantan Timur tersebut dapat dipergunakan dengan baik dan dapat membuat perubahan sendiri terhadap daerah ini. Hal inilah yang membuat gubernur Kalimantan Timr, Drs. H. Awang Faroek Ishak, memberikan perhatian lebih akan generasi penerus / putra-putri daerah Kalimantan Timur. Target utamanya yaitu  putra-putri daerah dapat meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi yang nantinya menghasilkan sumber daya manusia yang diharapakan dapat berkontribusi dalam kemajuan daerah Kalimantan Timur ini. Agar target utama ini tercapai, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan beberapa program beasiswa khusus putra-putri daerah berprestasi yang akan melanjutkan perguruan tinggi. Beberapa dari program tersebut seperti Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) dan Beasiswa Perkeretaapian Rusia.
            Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) merupakan beasiswa yang diberikan untuk putra-putri daerah Kalimantan Timur yang berprestasi dan juga pada putra-putri yang memiliki hambatan secara finansial dalam melanjutkan pendidikannya. Disediakan juga beberapa kategori seperti beasiswa paskibraka, beasiswa untuk siswa pesantren, beasiswa untuk melanjutkan kedokteran dan lain-lain. Selain itu, ada Beasiswa Perkeretaapian Rusia yang sebenarnya tergabung dalam BKC. Beasiswa ini diadakan bertujuan untuk merealisasikan rencana pembangunan kereta api di Kalimantan Timur. Putra-putri yang mendapatkan beasiswa ini, nantinya akan diberangkatkan ke Rusia untuk menjalankan studi tentang perkeretaapian. Tetapi, tak selamanya program beasiswa yang telah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terlaksana tanpa hambatan. Untuk tahun ini, 2016, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur mengalami penurunan sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Akibatnya, program BKC terkena imbasnya dan sedikit terhambat.
            Selain mengolah sumber daya alam (SDA) yang optimal, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas juga diharapkan dapat memajukan pertumbuhan ekonomi. Karena dapat dikatakan, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timut masih belum merata. Sulitnya akses menuju daerah-daerah terpencil menjadi salah satu pemicunya. Permasalahan ini yang nantinya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi putra-putri Kalimantan Timur. Diharapkan, daerah-daerah terpencil tersebut nantinya memiliki akses yang mudah karena upaya pembangunan sehingga kegiatan perekonomian masyarakat di daerah tersebut dapat berjalan lancer sebagaimana yang ada di wilayah perkotaan.  
            Oleh karena itu, dengan adanya kemudahan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membuat putra-putri daerah dapat memberikan kontribusi besar dan memajukan daerah Kalimantan Timur baik dari segi pembangunan, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi.





Materi II
Pembicara : Sri Sutantinah (Asisten II Setdakot Balikpapan)

            Balikpapan, salah satu dari tiga kota yang ada di Kalimantan Timur, terpilih menjadi lokasi pembangunan kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Hal tersebut dikarenakan Pemerintah Kota Balikpapan bersedia menyiapkan tanah seluas 300 ha sesuai permintaan Mendikbud saat itu, Muhammad Nuh. Pembangunan kampus ITK dimulai tahun 2012 dan Institus Teknologi Surabaya (ITS) ditunjuk sebagai pelaksana pendirian ITK.
            Kelurahan Karang Joang (KM. 15), Balikpapan, yang semula terlihat sepi, sekarang menjadi ramai. Situasi ini tak dilewatkan warga daerah sekitar untuk memanfaatkan lahannya dan kemudian disulap menjadi kost-kostan untuk mahasiswa yang berasal dari luar Balikpapan. Karena itulah, pihak Pemerintah Kota Balikpapan menghimbau para mahasiswa yang berasal dari luar Balikpapan dapat menjaga kebersihan. Balikpapan sudah terkenal dengan kota terbersih dibuktikan dengan diraihnya piala Adipura yang ke-18 kali hingga 2016.
            Banyak penghargaan yang telah diraih kota Balikpapan. Kota yang menjadi langganan untuk mendapatkan piala Adipura. Piala Adipura adalah penghargaan bagi kota yang diberi predikat “terbersih” se-Indonesia. Penghargaan ini tak lepas dari kontribusi dan konsistensi masyarakat Balikpapan untuk tetap menjaga kebersihan. Kemudian, kota Balikpapan juga meraih penghargaan “RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) terbaik se-Indonesia”. Karena, kota Balikpapan berhasil mempertahankan 30% kawasan hijau. Kemudian, dapat tegas melarang adanya aktivitas tambang meskipun Balikpapan termasuk wilayah yan memiliki potensi hasil tambang.
            Dengan hadirnya Institut Teknologi Kalimantan, diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki keahlian yang kompeten. Selain itu, dapat memberikan solusi permasalahan dan kontribusi bagi kota Balikpapan. Tujuannya bukan hanya untuk meraih sebuah penghargaan tetapi upaya, usaha dan kesungguhan yang dapat menjadikan kota Balikpapan tetap jadi yang terbaik.

Kamis, 02 Oktober 2014

Cerpen



 April Mob Sungguhan

Oleh Lana Ainunnisa


Tenggelam dalam lamunanku sambil melihat papan tulis. Membayangkan bekas hapusan tulisan di papan tulis tadi. Yap, dalam pikiranku, tulisan yang sudah dihapus masih saja berbekas, tak mau hilang secara sempurna. Membayangkan hal itu, pikiranku langsung teralih ke kenangan masa lalu. Walaupun sudah tidak terjadi lagi, tapi bekas kenangan tersebut tidak bisa lepas dari ingatanku. Kejadian itu terjadi setahun yang lalu. Jika kupikirkan lagi, kenangan itu sangat indah dilihat tapi sangat pahit jika dirasakan. Yap, aku merasakan hal yang pahit dalam kenangan tersebut, tetapi indah rasanya jika diingat kembali. Jadi, begini ceritanya…
Baru kusadari, ku lihat tanggal 1 April jatuh di selasa esok. Wah, yang kupikirkan bukan April Mob tapi aku mengikuti Olimpiade Fisika pada tanggal itu. Sebenarnya aku agak kesal dengan ini, Mengapa waktu OSK ini baru diberitahu kepadaku pada seminggu sebelumnya ? Persiapan dan latihan pendalaman materi rasanya mustahil dilakukan dalam satu minggu. Yah, mau bagaimana lagi, targetku bukan menang, aku cuma penasaran bagaimana ikut dalam OSK ?. Belajar seadanya, hanya itu yang bisa kulakukan. Kepala sedikit pusing melihat rumus yang berhamburan di atas kertas putih yang berjilid tebal. Aku hanya bisa tertawa dengan hal itu. Prinsipku “Apa yang ada dihapanmu, lakukan ! selama kau masih diberi napas oleh Tuhan mu.
1 Minggu Kemudian….
1 April sudah tiba. Rasa takut, tegang dan biasa aja bercampur. Yah targetku gak tinggi-tinggi banget. Aku ikut aja udah syukur kalo menang kayanya jauh dari harapan. Datang kesekolah lalu masuk ke kelas. Seperti biasa, aku bersama Egy.
“Semoga sukses ya, OSK nya. Aku yakin pasti kamu bisa. Semangat, ya..” kata Egy.
“Aamiin.” aku menanggapinya.
Teman-teman yang lain sama seperti Egy, menyemangatiku, walaupun sebenarnya aku gak terlalu berharap menang untuk OSK ini. Hingga ada dihadapanku melihat temanku, Ista, yang asyik dengan laptopnya. Memang, dia udah terkenal karena IT nya yang keren. Tapi di wajahnya ada suatu yang beda yang sedang dilakukannya. Setelah aku berpikir itu kemudian dia berteriak.
“Hey, semua. Coba lihat ini. Project sejarah kita sudah selesai ku edit loh.” Ista dengan teriaknya. Serentak semua langsung memenuhi meja Ista dan beramai-ramai melihatnya.
“Hahaha.” semua tertawa melihat tayangan tersebut.
Tak tersadar, aku lupa aku OSK pagi ini dan harus ikut rombongan bersama. Segera ku pergi ke lobby piket dan akhirnya ku tertinggal. Aku lapor dengan guruku. Dan guruku marah kepadaku.
“Kamu kok bisa ditinggal sama rombongan sih. Ibu jadi marah kan sudah sekarang. OK, ibu gak bisa ngantar kamu kesana. Kamu tau kan tempat OSK nya ?” tanya guruku.
“Saya tak tahu, bu.” Dengan kepala menunduk ku menanggapi.
“Waduh, ya, sudah. Gini, izinkan satu temanmu di kelas yang tahu tempat OSK nya. Cepat. Mumpung acaranya belum mulai.” desak guruku.
“Ya,bu” lantas aku langsung berlari menuju kelas.
Aku tahu tempat lomba OSK tersebut, yaitu SMA Bakti. Tapi, aku tak tahu jalan menuju kesana. Bawa motor tapi gak tau jalan kan, ya, percuma. Menuju kelas aku melewati kantor guru. Entah kenapa aku langsung bertemu dengan teman sekelasku Ihsan. Salah satu yang sudah menjadi teman baikku ini baru saja keluar dari kantor guru.
“Rin, kenapa panik gitu ? dan lo kenapa belum berangkat ?” tanyanya padaku.
“San, aku ditinggal sama rombongan. Kamu tau SMA Bakti kan ? plis, antarin aku kesana. Ntar aku izinin sama guru metik di kelas.” ucapku tergesa.
“Iya aku tau, Rin. Ok, aku ambil kunci motorku sama sekalian izin.” dengan muka panik, Ihsan pun pergi lari ke kelas.
Ok, kami berdua sama- sama pasang muka panik. Sebelum pergi, aku sudah kasih teguran.
“San, jangan ikutan panik nah, ya. Gak usah ngebut. Ok.” ucapku tenang walaupun juga panik.
“Iya, Rin. Kita pake jalan mana nih supaya cepat ?” tanyanya dengan panik.
“Hey, gasalah yah kamu nanya aku. Aku pun tak tau jalan ke sana apalagi jalan cepatnya. Coba gausah panik gitu nah. Nanti kalo kamu ngebut dan motorku kenapa-kenapa gimana ?” candaku.
“Biarin, kan kamu yang nyuruh. Ya udah deh lewat sini aja. Pikiranku buntu udah mau lewat mana? Padahal aku tau jalannya lewat mana..” ucapnya Ihsan.
“Bukannya udah buntu dari dulu, bukan ? hehe” candaku.
“Heh ? Ish, sembarangan. Ku stopin tengah jalan neh” tanggapnya.
“Oke, oke, Mejoan nih orang.” sindirku.
“Apalagi kau ?” balasnya.
Untuk menghilangkan sedikit panik, di sepanjang jalan, aku selalu mengajaknya bercanda dan bercerita. Tapi kayanya Ihsan tetap saja melaju. Memang kepribadianku dengannya hampir sama. Egy juga pernah ngomong, kalau Rina sudah panik pasti bawa motornya naudzubillah. Walaupun udah diajak becanda dan cerita sampe disetelin lagu slow biar bawa motornya juga keikut slow, tetap aja gak ngaruh. Jalan yang kami lewati memang jauh. Tapi akhirnya sampai juga. Yah, untung gak terlambat, ternyata masih acara pembukaan. Langsung ikut barisan ditengah siswa-siswa yang mukanya ambisius harus menang. Sedangkan mukaku yang sedikit lelah dan terengah-terengah karena pengaruh ngebutnya si Ihsan. Setelah itu, seluruh siswa dipersilahkan memasuki ruangan sesuai mata pelajaran yang diikuti. Fisika, kebetulan aku duduk paling depan tepat di depan pengawas. Susah cari inspirasi dari melihat muka pengawasnya. Jujur saja, walaupun fisika penyelesaiannya melewati rumus, tapi bagiku lewat inspirasi aku bisa menyelesaikan soal. 8 soal dan hanya 1 soal yang ku tau jawabannya. Yah itu wajar menurutku. Aku tidak kesal dan menyesalkan hal itu. Setelah 3 jam, bolak-balik kertas soalnya udah selesai. Itu bagiku bukan bagi yang lain. 3 jam selesai hanya satu soal. Ah, itu biasa. Seusainya, siswa diberi kotak makanan. Baru aku langsung berkumpul satu rombongan sekolahku. Melihat isi dibalik kotak makanan tersebut, aku terhibur. Isinya banyak, lauknya banyak dan itu salah satu makanan favoritku. Rendang dan Puding. Lumayan bisa menghiburku sehabis bolak-balik soal. Sambil menyantap hidangan, aku memasang status di socmed.
“Akhirnya selesai juga. Makanannya enak juga nih…. :v”
Handphoneku berdering lagi. Setelah kubuka ternyata sms dari teman sekelasku, Fida. Pesannya tentang tugas sekolah hari ini dan dia izin buat satu kelompok denganku. Aku membalasnya “Ok. Terserah kalian aja”. Beberapa menit kemudian hpku berdering lagi. Ternyata BBM dari Ihsan.
“Udah selesai nih ? Gimana ? Pasti bisa kan jawabnya ?” tanyanya.
“Alhamdulillah, udah, San. Soalnya Alhamdulillah bisa kujawab.” balasku. Jujur aku tak mau memberi tahu yang sebenarnya. Aku takut dia kecewa.
“Ih enak eh dia makan-makan. Bagi dong! Btw, kamu pulangnya gimana ?” tanyanya lagi.
“Udah abis, sisa aquanya aja nih yang belum kuminum. Gak tau sih, San. Emang kalo naik angkot pake angkot nomor berapa nih biar ke sekolah lagi ?” tanyaku.
“-_-… Di daerah situ mana ada angkot, Rin. Ya udah aku lagi deh yang jemput ke sana. Kesian aku sama kamu. Udah ditinggal baru bingung pulangnya. :v” ledeknya.
“heh ? aku gak bawa uang buat bayar ojekmu. Ongkosmu mahal banget. Gak usah, lagian kan nanti ada lintas minat lagi, kan.? baru ini juga mendung mau hujan, ntar sakit lagi kena hujan.” kataku.
“Udahlah, kali ini ojeknya gratis aja. Kesian aku sama kamu. Aku udah biasa bolos lintas minat. Tenang aja.” jawabnya
“Terserahmu, aja deh. Aku gak maksa. Ini kamu yang maksa” kataku.
“Ok. Tunggu sana sebentar. Gak usah kemana-mana.” suruhnya.
“Iya,” tanggapku.
Rasa kesian dan gak enak terhadap Ihsan. Tapi dianya juga mau sih, ya udahlah. Ku tunggu dia di depan gerbang. Tak lama hujan pun turun dengan lebatnya. Terpikir lagi aku dengan Ihsan. Dia pernah cerita, dia sering sakit dan gabisa kena hujan pasti kena flu. Tambah kesian aku dengan Ihsan. Apalagi dia pake baju sekolah, pasti basahlah nanti. Pikiranku tetap saja kesian. Tak lama, Ihsan pun datang.
“Loh, San, kapan kamu ganti baju ? Baju sekolahmu mana ?” heranku.
“Ada di bagasi motormu, tenang aja.” jawabnya santai.
“Hmhm.. kesiannya. Bentar ada yang kena pilek nih.” sindirku.
“Hahaha…cepat naik sud!” tanggapnya.
Di sepanjang perjalanan menuju sekolah, aku pun bercerita tentang apa yang kualami. Setiap dia bertanya tentang OSK, pasti kujawab biasa aja, soalnya mudah dijawab kok. Aku selalu berbohong, aku takut jika aku bercerita yang sebenarnya membuat dia kecewa. Di sepanjang jalan tersebut kami basah terkena hujan deras. Baju kami basah. Sepatu kami kotor kena genangan air di jalan. Hampir mendekati sekolah, kami melewati sebuah belokan. Ihsan dengan tenang membawa motorku, menyalakan rating dan berbelok hati-hati. Tiba- tiba, ada sebuah sepeda motor yang melaju dari arah samping kami dan menabrak kami. Orang di sekitar pun menyalahkan kami, diduga kami yang menabrak motor tersebut padahal sebaliknya. Yap, anak SMA selalu disalahkan. Maklum, belum punya SIM. Kami hampir dicegat dan tak bisa lari, yang sebenarnya kami adalah korbannya bukan tersangkanya. Untung ada lele penjual salome yang menyaksikan kejadian tersebut dan menerangkan pada warga.
“Pak, Bu, biar lepaskanlah anak ini. Mereka tak bersalah. Mereka sudah berbelok hati-hati dan benar tetapi motor itu yang berlaju kencang dari arah samping sehingga mereka yang ditabrak.” jelas lele penjual salome.
“Pak lele, terima kasih banyak. Untung ada lele yang menyaksikannya. Kalau tidak ada, kami jadi apa sekarang.” ungkapku.
“Iya, sama-sama. Yang benar memang harus dibela” tanggap lele.
“Sekali lagi terima kasih.” serentak kami berdua.
Kami lepas dan melanjutkan perjalanan. Ihsan stop sebentar untuk memakai baju sekolahnya biar gak dimarahin di sekolah. Bener-bener gak enak sama Ihsan. Walaupun sahabat, tapi rasanya tetap gak enak. Akhirnya sampai juga di sekolah.
“Ihsan, kamu gak kenapa-kenapa kan tadi ?” tanyaku.
“Gak papa kok. Cuma ini. Kunci motor lu bengkok. Ini aku kasih + gantungan kuncinya, kesian kuncimu gak ada gantungannya.” kata Ihsan.
“Hah ? Baguslah. Setiap aku ngeliat kunci motor bengkok ini, aku akan ingat jasa kamu. Beh makasih juga. Seharusnya aku yang ngasih kamu sesuatu. Zuhur dulu yok. Aku juga mau pulang. Kan aku di dispen seharian. Tapi aku mau turun pas jam sore.” kataku.
“Aku juga abis zuhur mau pulang. Mau bolos lintas minat aku. Aku juga mau turun pas jam sore.” tanggapnya.
Aku pulang kerumah, memang benar lelah. Aku udah ngambil kesimpulan, hari ini udah kaya April Mob. April Mob adalah hari yang jatuh pada tanggal 1 April dan pada hari itu seseorang akan dikerjain oleh teman atau orang di sekitarnya. Pas pagi aja kaya abis dikerjain orang, ditabrak orang segala. Tapi kejadian ini semua 100 % NYATA. Udahlah cukup untuk hari ini, aku sudah lelah. Aku pulang kerumah tanteku karena mamaku ada disana. Aku tidur. Tepat jam 14.30  aku terbangun dari tidurku. Aku segera bersiap untuk mengikuti jam sore di sekolah. Kuambil kunci motorku dan segera pergi. Tak lama untuk menuju sekolah.
Sampai disana, aku agak sedikit heran melihat suasana kelas. Jadwal hari ini seharusnya ada di Lab. Basing. Aku bingung, tak ada satupun orang disana. Segera ku mengeluarkan hpku dari tasku. Aku ingin menelpon si Egy.
“Egy, kau dimana ? semua anak kelas, kemana ? kenapa kelas ini kosong ?” tanyaku di telpon.
“Anu, Rin, anu.. ”
“Kenapa, gy jangan bikin aku panik nah !” desakku.
“Ibunya Rini meninggal. Jadi kita satu kelas kerumahnya Rini ngelayat. Kamu dimana Rin ?” tanyanya.
“Innalillahi Wa innalillahi roji’un. Ya udah bentar aku kesana. Aku lagi disekolah Gy.”
“Rin, hati-hati dijalan. Jangan ngebut!! Aku gak mau terjadi apa-apa sama kamu.”
“Iya. Insya Allah aku gak ngebut kok.” tanggapku.
Segera ku layangkan kakiku menuju parkiran. Ku nyalakan mesin motorku dan ku pergi. Seakan pesan dari Egy tak kuhiraukan. Kesian si Rini. Sambil membaca shalawat ku memacu motorku. Sesampai disana, ada Egy yang menungguku datang. Tampak suasana duka menyelimuti kediaman Rini. Selama ini tak ada tampang kesedihan di wajahnya hingga hari ini pun ia masih bisa tersenyum dan tak ada setetes air yang jatuh dari matanya. Aku kagum padanya dengan ketabahan dan keikhlasannya. Sesaat jenazah ayahanda dari Rini hendak dikebumikan, kami satu kelas bersiap untuk pergi bersama ke pemakaman. Biasa aku bersama Egy, ada Tyo dan juga Ihsan. Entah mengapa, dikejauhan ada seseorang yang berlari kencang menuju ke arah kami. Ternyata, Dinda, teman sekelas kami. Ada apa lagi ini didalam pikirku. Dengan napas terengah Dinda memulai ucapannya dan membawa sebuah kabar.
“Tyo, Rina, Ihsan, Egy, ada sesuatu hal penting yang ingin ku bicarakan.” ucap Dinda.
“Ya. Ada apa Din ? Ngomong aja. Tarik napas dulu biar tenang.” tanggap Tyo.
“Gimana mau tenang, Tyo, Handycam punya bapakku yang kita pakai pas buat video sejarah hilang!! Tadi aku barusan balik ke kelas tapi handycam itu udah gak ada.” jelas Dinda.
“Astaghfirullah al-ajim.” tanggap kami semua.
Muka pucat dan ekspresi penyesalan terpancar dari seorang Tyo. Maklum saja, dia juga terlibat dalam project sejarah itu. Kesian ku melihat Tyo apalagi Dinda. Aku bingung aku harus bantu apa. Rasanya belum habis satu hari ini. 
“ Ya Allah, ada apa ini. Mengapa hari ini rasanya tak habis. Bumi seakan berhenti berputar, dan kami tetap dalam keadaan bermasalah seperti ini.” gumamku.
Di perjalanan menuju pemakaman, aku pun masih bingung apa yang harus aku bantu. Dan sebenarnya aku pun tak tau tentang persoalan ini. Selama jam pelajaran sekolah aku tak ada di kelas karena aku lagi ikut OSK. Silaunya matahari sore, rasanya tak bisa halangi kami tuk berjalan. Itu yang sedang kupikirkan. Semua masalah pasti ada penyelesaian. Perasaan yang ku alami sekarang takkan ada apa-apanya dengan apa yang sedang dirasakan Rini, Tyo dan Dinda.
Jam 6 sore kutiba di rumah. Makanan yang sudah tersedia di meja rasanya tak ingin ku telan. Aku sudah kenyang dengan hari ini. Nah, karena ini menu di meja ada soto Banjar, rasanya tak tega. Soto Banjar yang selalu menjadi makanan favoritku, seakan ludes akan sekejap. Ku laksanakan solat Maghrib dan berdoa. Mungkin ada sebuah keajaiban dan hikmah akan terjadi nanti. Kupandangi langit kamar, sambil mendengar bunyi detik jam yang sangat teratur. Rasa lelah di badan hilang ketika mata ku pejamkan. Hingga tak kusadar, mungkin akan ada hal buruk yang akan terjadi. ~~~